Monday, October 21, 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » ADB Rentan Dialami Anak

ADB Rentan Dialami Anak

ADB singkatan dari Anemia Defisiensi Besi, yaitu suatu penyakit
anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat dalam pembentukan sel darah
merah, misalnya kekurangan zat besi. Anemia jenis inilah yang sebenarnya
sering dialami.

Lalu apa hubungannya antara anemia ini dengan kekurangan zat besi.

Pada kasus ADB, kekurangan zat besi akan membuat kadar hemoglobin dalam darah juga berkurang.
Perlu
diketahui, besi ini merupakan unsur terpenting dalam pembentukan
hemoglobin, sedangkan hemoglobin sendiri adalah bagian darah yang
berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Dengan
berkurangnya hemoglobin, oksigen yang diedarkan sel darah merah ke
tubuh juga akan berkurang. Inilah yang membuat tubuh menjadi pucat, lesu
dan cepat lelah.
Yang mengkhawatirkan, ternyata ADB ini rentan dialami anak-anak, bahkan kekurangan zat besi termasuk empat masalah kesehatan anak di Indonesia.


Gejala yang dialami oleh penderita ADB adalah:
  • Permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap karena papil (bintil-bintil) lidah menghilang.
  • Lidah iritasi.
  • Bibir pecah-pecah.
  • Kuku jari tangan pecah-pecah.
  • Keinginan makan makanan tak lazim, misalnya es batu.
  • Untuk kondisi yang cukup parah, biasanya disertai sesak nafas.

Bila
anak mengalami gejal seperti itu, orang tua harus segera membawanya ke
dokter untuk memastikan apakah anak mengalami ADB atau tidak dan yang
biasa dilakukan adalah penentuan kadar hemoglobin dalam darah (tes
darah).

No comments:

Post a Comment